Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

WELCOME IN MY BLOG



Kenapa Pelajaran TIK Dihapuskan dalam Kurikulum 2013? Ini Jawabannya!

Beberapa alasan yang terungkap mengapa TIK/KKPI hilang dari Kurikulum 2013 ketika dialog dengan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (WAMEN) bidang Pendidikan dan Perwakilan PUSKUR (Pusat Kurikulum dan Perbukuan) diantaranya :
Ø  “Anak TK dan SD saja sudah bisa internetan…”
Ø  TIK / KKPI bisa integratif (terintegrasi) dengan mata pelajaran lain
Ø  Pembelajaran sudah seharusnya berbasis TIK (alat bantu guru dalam mengajar), bukan TIK/KKPI sebagai Mata Pelajaran khusus yang harus diajarkan
Ø  Jika TIK/KKPI masuk struktur kurikulum nasional maka pemerintah berkewajiban menyediakan Laboratorium Komputer untuk seluruh sekolah di Indonesia, dan pemerintah tidak sanggup untuk mengadakannya
Ø  Banyak sekolah yang belum teraliri LISTRIK, jadi TIK/KKPI tidak akan bisa diajarkan juga disekolah
Secara normatif alasan-alasan tersebut bisa saja diterima, namun tahukah anda dialog yang terjadi diluar forum resmi tersebut, semua alasan tersebut dapat terbantahkan oleh teman-teman dalam dialog “liar” yang diadakan setelah selesai kegiatan tersebut.
Jika alasannya karena “Anak TK / SD sudah bisa main game dikomputer dan berinternet ria”, maka jika ada yang berpendapat Anak TK/SD pun sudah bisa berbahasa Indonesia karena mereka adalah orang Indonesia, jadi tidak perlu lagi ada Pelajaran Bahasa Indonesia di TK/SD atau tidak perlu lagi ada pelajaran Olahraga karena cukup kasih bola atau buatkan selorotan maka anak sudah berolah raga.
Darimana anak TK/SD bisa main game dan berinternetan ? Bagaimana cara memanfaatkan TIK dengan baik dan benar ? Bagaimana etika penggunaan TIK dst…!!
Pembelajaran abad 21 yang mengarah ke Literacy Informasi mempersyaratkan untuk berbasiskan ICT/TIK, TIK sebagai alat bantu guru dalam mengajar dengan TIK sebagai sebuah mata pelajaran adalah dua hal yang berbeda. Ketika TIK/KKPI bukan lagi sebagai mata pelajaran maka pekerjaan guru akan bertambah, misalnya saja ketika guru bahasa Indonesia memberi tugas kepada siswa untuk membuat laporan deskriptif, disamping mengajarkan teori/materinya tentang bentuk – bentuk laporan deskriptif, guru juga harus mengajarkan bagaimana cara mengetik dan membuat laporan tersebut dikomputer, Inilah yang disebut integratif. Sekarang bagaimana kalau logikanya dibalik, Guru TIK mengajarkan anak-anak cara mengetik di Pengolah Kata (Word misalnya) dan sebagai bahannya bisa berupa laporan deskriptif yang dicari siswa di internet. Singkat kata pelajaran bahasa Indonesia secara keilmuwan juga tidak diperlukan lagi.
Jika TIK/KKPI dianggap akan memberatkan pemerintah karena implikasinya pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarananya maka terkesan pemerintah ingin lepas dari tanggungjawab karena kemanakah anggaran pendidikan yang 20% itu. Padahal jiga logikanya dibalik, karena adanya matapelajaran TIK beberapa tahun terakhir sebagai stimulus bahkan membawa revolusi didalam dunia pendidikan dan pembelajaran, maka TIK akan tetap dipertahankan dan pemerintah akan menganggarkannya, terlebih TIK menjadi persyaratan pergaulan di abad 21 ini, sehinga untuk mengejar ketertinggalan TIK akan dikedepankan tidak hanya sebagai media pembelajaran tetapi sebagai mata pelajaran seperti tercantum dalam Peraturan Pemerintah No 19.
Dengan adanya TIK sebagai mata pelajaran maka pemerintah secara tidak langsung akan dipaksa untuk membangun infrastruktur listrik dan mengalirkannya hingga pedesaan. Dengan demikian Indonesia akan maju semakin pesat.
Tahukah anda alasan sesungguhnya dibalik RAIBnya TIK dari Kurikulum 2013? Kami mencoba menelusuri Draft Kurikulum 2013 versi terkini (Maret 2013), salah satunya adalah terdapat mata pelajaran prakarya dan lintas peminatan. Ada tambahan beban belajar bagi siswa dan hal tersebut berakibat harus ada mata pelajaran yang dihilangkan. Satu-satunya mata pelajaran yang tingkat resistensinya paling rendah jika harus dihilangkan atau dihapuskan adalah “TIK/KKPI”, Mengapa ?
TIK/KKPI adalah mata pelajaran paling muda dalam struktur kurikulum 2006 (KTSP), sehingga jika “dibunuh” dampaknya tidak akan terlalu besar (kalau yang dihilangkan sejarah/olahraga/lainnya tentu tidak akan berani) mengingat jumlah guru TIK/KKPI murni hanya berkisar 15%, sedangkan 85% sisanya akan dikembalikan ke mata pelajaran induk. Namun terfikirkankah mengapa guru Fisika mengajar mata pelajaran TIK, mungkin sebagian karena tidak adanya guru TIK, namun tidak sedikit pula dikarenakan gurunya berlebih sehingga jika harus balik ke mata pelajaran induk akan menjadi masalah baru. Meskipun akan ada revisi terhadap PP 74 mengenai beban kerja guru, tapi kita tidak tau seperti apakah revisinya.
Disisi lain, hilangnya TIK/KKPI dari kurikulum 2013 tidak hanya akan “membunuh” secara perlahan mata pelajaran TIK (kelas 8,9,11,12 masih ada TIK), akan tetapi akan “membunuh” calon-calon guru TIK yang saat ini sedang dididik di berbagai LPTK(Perguruan Tinggi) yang saat ini membuka Jurusan tersebut. Calon-calon guru TIK ini belum sempat dilahirkan oleh LPTK sudah terancam akan “di aborsi” masal.
Dalam Kurikulum 2013 khususnya di SMA/SMK terdapat peminatan IPA, IPS, Bahasa. Mengapa tidak diberikan peluang ada peminatan TIK, karena tidak sedikit siswa yang ketika lulus dari SMA/SMK langsung bekerja di bidang yang memerlukan penguasaan TIK, dan tidak sedikit pula yang melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan komputer dan informatika atau sejenisnya
Mengapa pemerintah tak memikirkan akan hal ini?? !!!

http://wijayalabs.com/2013/05/11/kenapa-pelajaran-tik-dihapuskan-dalam-kurikulum-2013-ini-jawabannya/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengapa negara indonesia belum layak dikatakan sebagai negara maju?

padahal setahu saya negara indonesia adalah negara yang memilliki sumber daya alam yang melimpah ruah, tapi kenapa negara indonesia belum layak dikatakan sebagai negara maju...


 AYO BERIKAN KOMENTAR ANDA..!!! SERUUU..
Dalam hidup kenegaraan Indonesia belum bisa digolongkan dalam urutan negara/negara maju, meskipun menurut kita Indonesia kaya berlimpah ruah.

Negara Indonesia masih menempati rangking '' negara berkembang''. MENGAPA???

untuk menjadi negara maju maka Indonesia harus ;

  • - taraf ekonomi dan kesejahteraan rakyat harus menempati
  • statistik sama dengan negaranegara maju lainnya, seperti
  • Amerika, Eropah dan beberapa negara Asia dan Timur
  • Tengah.
  • - militer sebagai satu-satunya andalan negara kita memper
  • tahankan negara dan bangsa kita juga harus menyamai
  • seperti pada negara maju
  • - hubungan bilateral - multi internasional dalam bidang
  • sosial, hukum, ekonomi , keamanan harus setara
  • dengan negara maju.

dan masih banyak lagi yang termasuk dalam komitment internasional, yg harus Indonesia upayakan
.
 BAGAI MANA MENURUT TEMEN- TEMEN ?? DAN BERIKAN KOMENTAR TEMEN" SEMUA
d.answers.yahoo.com/question/index?qid=20070804215115AAdh1Bf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

  • Dampak Positif & Negatif Perkembangan Teknologi Informasi
  • Perkembangan Teknologi Informasi sudah sedemikian pesatnya sehingga sulit bagi kita untuk mengontrolnya.
  •  
  • Hampir setiap detik produk Teknologi Informasi tercipta di seluruh belahan dunia. Kita patut mengapresiasi perkembangan Teknologi Informasi ini karena tentunya akan semakin membantu kehidupan manusia. Dampak positif dan negatif pemanfaatan IT sudah pasti ada dan sudah sewajarnya kita mewaspadai hal ini.

    Berikut ini beberapa hal yang menjadi dampak positif perkembangan Teknologi Informasi :


    • Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
    • Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi.
    • Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
    • Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
    • Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
    • Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT atau jenis lowongan pekerjaan baru lainnya.

    Sementara itu dampak negatif perkembangan Teknologi Informasi antara lain :


    • Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
    • Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
    • Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
    • Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.

    Semua kebijakan atau suatu perkembangan pasti diikuti sisi positif dan negatif termasuk dalam perkembangan Teknologi Informasi dalam kehidupan kita dan hendaknya kita sendiri yang mewaspadai fenomena yang terjadi, supaya bisa meminimalisir sisi yang negatif.

     http://forum.kompas.com/internet/206391-dampak-positif-negatif-perkembangan-teknologi-informasi.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Berikut 8 penyebab siswa malas belajar agar seorang siswa tahu bahwa itu tidak baik : 1. Terlalu mengandalkan teman Seorang siswa bisa malas belajar karena punya teman yang lebih pintar darinya untuk diandalkan, baik untuk mengerjakan PR, maupun saat mengerjakan soal ulangan. Siswa yang seperti ini biasanya mengharapkan sontekan agar mendapatkan nilai yang tinggi atau setidaknya mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Berbagai upaya dapat dilakukan agar mendapatkan sontekan. Ada yang mengancam dan ada juga yang memelas agar temannya mau memberikan sontekan. Bukannya bertanya mengenai materi pelajaran yang sulit sebelum ulangan, tapi malah meminta agar temannya memberi sontekan. Dengan begitu, siswa yang tidak belajar pun bisa mendapatkan nilai yang baik, bahkan bisa lebih tinggi dari yang memberi sontekan. Akhirnya timbul persepsi tak harus belajar untuk mendapatkan nilai yang baik dan timbul budaya malas. Siswa yang rajin harus belajar sungguh-sungguh untuk mendapatkan nilai yang baik, tetapi siswa yang malas besantai-santai saja. Itulah ironisnya dunia pendidikan di Indonesia. 2. Pengaruh HP HP juga bisa menjadi penyebab siswa malas belajar. Salah satinya adalah mengirim SMS saat belajar, bukan sekali atau dua kali saja, melainkan berkali-kali. Ketika sedang seriusnya belajar, konsentrasi belajar bisa pecah kalau ada SMS masuk. Karena penasaran, dibukalah SMS itu, lalu dibalas. Pengirim SMS membalas lagi, lalu dibalas lagi dan seterusnya. Saat kembali mau belajar, bingung sampai mana tadi belajar. Kalau terlalu lama saling berkirim SMS, bisa lupa sampai malam dan akhirnya tidak ada lagi semangat belajar. 3. Program televisi Acara televisi juga bisa membuat siswa menjadi malas belajar. Adanya acara-acara TV yang menarik pada jam-jam belajar bisa menggoda siswa untuk menonton acara tersebut. Takut tidak bisa menonton acara tersebut, siswa bisa memilih menonton acara TV daripada beajar. Acara TV seperti itu bukan tayang setiap minggu, melainkan ada setiap hari. Contohnya adalah sinetron, yang ceritanya dibolak-balik tapi mampu memikat perhatian penonton. 4. Kurang suka mata pelajaran tertentu Siswa ada yang malas belajar secara keseluruhan dan adan juga yang malas belajar terhadap mata pelajaran tertentu saja. Biasanya mereka paling malas untuk belajar mata pelajaran yang mengandung kegiatan berhitung, seperti matematika. Padahal pelajaran tersebut sangat penting. Matematika merupakan pelajaran penting. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran dengan jumlah jam yang banyak dalam seminggu. Namun, banyak siswa yang kurang minat terhadap mata pelajaran matematika. Kalau ada pernyataan "Lihat rumus aja sudah pusing, apalagi buat menghitung", maka harus diganti dengan "Belum juga mencoba, sudah berkata pusing". Kalau saja matematika benar-benar dipelajari sejak di tingkat SD, matematika bukanlah momok yang tak perlu ditakuti. 5. Pacaran Pacaran sudah menjadi trend di kalangan pelajar, terlebih pelajar SMA. Pacaran bisa menjadikan siswa malas belajar. Siswa yang pacaran bisa menggunakan waktu belajar untuk saling berkirim SMS atau telepon bersama sang kekasih. Mana yang lebih indah, memikirkan pelajaran atau memikirkan pacaran? Mana yang lebih berguna bagi masa depan, belajar atau berpacaran? 6. Peran orang tua Peran orang tua juga dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa. Orang tua yang tidak menegur ketika anaknya malas belajar, dapat membuat anak tersebut malas belajar. Mereka lebih santai karena tidak ditegur saat tidak belajar. Namun, ada kalanya anak yang sudah ditegur juga tetap malas belajar. Mungkin karena faktor yang lain. 7. Pergaulan Pergaulan juga menjadi faktor siswa bisa malas belajar. Seperti kata orang, kalau bergaul dengan pedagang bawang ikut bau bawang, kalau bergaul dengan pedagang minyak wangi ikut bau wangi. Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh dengan siapa ia bergaul. Kalau bergaul dengan teman-teman yang malas belajar, siswa juga bisa terpengaruh sehingga dapat menyebabkan siswa malas belajar. Apalagi saat mau belajar, ada teman yang mengajak keluar, baik untuk bermain maupun berjalan-jalan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi siswa untuk memilih pergaulan yang tidak berdampak buruk bagi dirinya. 8. Banyak bermain Terlalu banyak bermain juga dapat menumbuhkan sikap malas dalam belajar. Misalnya seorang siswa selepas pulang dari sekolah bermain sampai sore. Tiba waktu malam mau belajar terasa lelah dan mengantuk. Akibatnya siswa tersebut lebih memilih kegiatan lain daripada belajar, seperti menonton televisi, atau lainnya. Selain itu, bisa juga siswa menggunakan waktu belajar sebagai waktu bermain. Bukannya bermain itu dilarang, tetapi siswa harus membagi waktu antara bermain dan belajar. http://bungarohmadhania003.blogspot.com/2013/02/8-penyebab-siswa-malas-belajar-dan-cara.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Posting pertama

selamat datang di web saya
nama: intan permatasari
ttl: belitang, 09 november 1997
kelas: XI.ipa5
sekolah: SMA N 1 Belitang

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS